Klik Salah Satu Menu Di Atas Untuk Pilihan Berita Lainnya
Selamat Datang Para Pembaca
Tegakkan kepala, kepalkan tangan ke angkasa BERSATU, BERSAREKAT dan BERLAWAN

Senin, 19 November 2012

PERAHU MASUK KOTA

LENSA CAMERA MHIss
Sekretariat      : Jl. Sumatera 1 Nomor 5 Rt.3 Rw.4 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang 30136 Telp/Faks       : 0711-361-524


 
PERAHU MASUK KOTA


LCMHIss. Banjir dan banjir lagi. Setiap kali hujan turun sudah dapat dipastikan banjir akan melanda kota kita. Beberapa hari terakhir ini, sebagian besar daratan kota palembang tergenang air yang terlihat seperti sungai. Terang saja, genangan yang terjadi bertinggi antara 5 sampai 50 centimeter.
            Seperti yang terjadi di kawasan Kelurahan Sei Buah IT II Palembang, terdapat 5 RT yang terendam banjir, diantaranya RT 7, RT 9, RT 10, RT 12, dan RT 16. Setiap kali hujan turunpasti terjadi banjir, karena air hujan memenuhi kanal yang dibuat oleh PT Pusri Palembang.
            Warga meminta PT Pusri mau bertanggung jawab dengan adanya genangan air masuk ke dalam rumah warga. Keluhan yang sama juga diungkapkan oleh Lurah Sei Buah, Yulian,SE.
Selain di Kelurahan Sei Buah IT II, banjir juga melanda Jalan Seduduk Putih, Kelurahan 8 Ilir Palembang. (Berita lengkap dapat di lihat di Koran Sripo, Halaman 12, baris ke-2, tanggal 19 November 2012). Nampak pengendara Sepeda Motor dan Mobil menembus air bagaikan Perahu yang menembus ombak sungai.
Masih dari sumber yang sama, BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (BMKG) Stasiun Kenten memprakirakan hujan akan tetap turun dan mengguyur kota Palembang dengan intensitas curah hujan yang sedang.

Sumber lain juga memberitakan, diantaranya, ANTARANEWS.COM, dan WALHI SUMSEL, karena tulisan dari antaranews.com tidak dapat diBlock, maka dari itu kami hanya mencantumkan link menuju berita tersebut, KLIK KANANBERITANYA, PHOTONYA.
Walhi Sumsel telah dari jauh hari memperingatkan PEMKOT untuk mengatasi banjir di Palembang, yaitu AKSI DAMAI yang dilakukan oleh WALHI SUMSEL, SHI SUMSEL, dan MHI SUMSEL pada tanggal 13 November 2012, aksi sendiri dilakukan pada tanggal 12 november 2012.
Aksi yang dipandu koordinator aksinya, Gita Mension ini menyinggung Pemkot Palembang, bahwa hampir keseluruhan warga Kota Palembang saat ini sedang resah dengan bencana banjir yang tersebar hampir diseluruh wilayah kota Palembang. Tidak hanya mengganggu kenyamanan saja, banjir juga telah merugikan perekonomian warga Palembang. Karena sejumlah barang warga yang terkena banjir banyak yang rusak dan anak-anak pun tak luput  sekolahnya harus diliburkan. (BERITANYA)
Artinya, sudah lama peringatan banjir ini dilontarkan, namun nampaknya tidak ada respon sama sekali. Apakah, Orang nomor satu di Palembang beserta jajarannya sedang sibuk mengurusi “KAMPANYE”, sehingga tidak terlihat oleh mata mereka bahwa warganya sedang kalang kabut karena banjir?.
penulis : Bung.Is,G.B.S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Utarakan Suara Anda dengan Berkomentar di sini!