LENSA CAMERA MHIss
Sekretariat : Jl. Sumatera 1 Nomor 5 Rt.3 Rw.4
Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang 30136 Telp/Faks : 0711-361-524
PERAHU MASUK KOTA
LCMHIss. Banjir dan banjir
lagi. Setiap kali hujan turun sudah dapat dipastikan banjir akan melanda
kota kita. Beberapa hari terakhir ini, sebagian besar daratan kota palembang
tergenang air yang terlihat seperti sungai. Terang saja, genangan yang terjadi
bertinggi antara 5 sampai 50 centimeter.
Seperti
yang terjadi di
kawasan Kelurahan Sei Buah IT II Palembang, terdapat 5 RT yang terendam banjir,
diantaranya RT 7, RT 9, RT 10, RT 12, dan RT 16. Setiap kali hujan turunpasti
terjadi banjir, karena air hujan memenuhi kanal yang dibuat oleh PT Pusri
Palembang.
Warga meminta PT Pusri mau
bertanggung jawab dengan adanya genangan air masuk ke dalam rumah warga. Keluhan
yang sama juga diungkapkan oleh Lurah Sei Buah, Yulian,SE.
Selain di Kelurahan Sei Buah IT II, banjir juga melanda Jalan
Seduduk Putih, Kelurahan 8 Ilir Palembang. (Berita lengkap dapat di lihat di Koran
Sripo, Halaman 12, baris ke-2, tanggal 19 November 2012). Nampak pengendara
Sepeda Motor dan Mobil menembus air bagaikan Perahu yang menembus ombak sungai.
Masih dari sumber yang sama, BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,
DAN GEOFISIKA (BMKG) Stasiun Kenten memprakirakan hujan akan tetap turun dan
mengguyur kota Palembang dengan intensitas curah hujan yang sedang.
Sumber lain juga memberitakan, diantaranya, ANTARANEWS.COM, dan WALHI SUMSEL, karena tulisan dari antaranews.com tidak dapat diBlock, maka dari itu kami hanya mencantumkan link menuju berita tersebut, KLIK KANANBERITANYA, PHOTONYA.
Walhi Sumsel telah dari jauh hari memperingatkan PEMKOT untuk
mengatasi banjir di Palembang, yaitu AKSI DAMAI yang dilakukan oleh WALHI
SUMSEL, SHI SUMSEL, dan MHI SUMSEL pada tanggal 13 November 2012, aksi sendiri
dilakukan pada tanggal 12 november 2012.
Aksi
yang dipandu koordinator aksinya, Gita Mension ini menyinggung Pemkot
Palembang, bahwa hampir keseluruhan warga Kota Palembang saat ini sedang resah
dengan bencana banjir yang tersebar hampir diseluruh wilayah kota Palembang.
Tidak hanya mengganggu kenyamanan saja, banjir juga telah merugikan
perekonomian warga Palembang. Karena sejumlah barang warga yang terkena banjir
banyak yang rusak dan anak-anak pun tak luput sekolahnya harus
diliburkan. (BERITANYA)
Artinya,
sudah lama peringatan banjir ini dilontarkan, namun nampaknya tidak ada respon
sama sekali. Apakah, Orang nomor satu di Palembang beserta jajarannya sedang
sibuk mengurusi “KAMPANYE”, sehingga tidak terlihat oleh mata mereka bahwa
warganya sedang kalang kabut karena banjir?.
penulis
: Bung.Is,G.B.S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Utarakan Suara Anda dengan Berkomentar di sini!