Sarekat Hijau Indonesia Sumsel
Palembang, April-2016. Terkait kebakaran hutan dan lahan yang melanda 5 Provinsi di Indonesia pada tahun 2015 lalu, salah satunya Sumatera Selatan. Maka, KLHK-UNDP bekerja sama dengan Sarekat Hijau Indonesia Sumsel untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan di wilayah rawan kebakaran.
Dalam waktu 1 bulan terakhir (Maret 2016) SHI Sumsel telah melakukan beberapa kegiatan terkait program pencegahan kebakaran hutan & lahan gambut yang melanda Sumsel pada tahun lalu, diantaranya Revitalisasi Gambut dan Reforestasi Lahan Gambut di 7 Desa, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan..
Berikut rinciannya; Untuk Revitalisasi Gambut, 11 Titik Sumur Bor dimana 6 Titik di Toman dan 5 Titik di Riding Dua. Lalu ada 11 Titik Embung dimana 6 Titik di Toman dan 5 Titik di Tulung Seluang. Selanjutnya ada pendistribusian 30 unit mesin pompa air di wilayah Air Sugihan sebanyak 8 unit, dan wilayah Toman sebanyak 16 unit, kemudian wilayah Pedamaran sebanyak 6 unit.
Sedangkan untuk Reforestasi Lahan Gambut, 5000 Bibit Jelutung yang terbagi untuk 7 Desa dengan rincian 3 Ha di wilayah Desa Nusantara sebanyak 750 Bibit, dan 2 Ha di wilayah Desa Margatani sebanyak 500 Bibit, lalu 2 Ha di wilayah Desa Tepung Sari sebanyak 500 Bibit, kemudian 2 Ha di wilayah Desa Tirta Mulya sebanyak 500 Bibit, dan 3 Ha di wilayah Desa Cinta Jaya sebanyak 750 Bibit, selanjutnya 4 Ha di wilayah Desa Menang Raya sebanyak 1000 Bibit dan terakhir 4 Ha di wilayah Desa Pulau Geronggang sebanyak 1000 Bibit.
Untuk tahapan selanjutnya, akan segera dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Utarakan Suara Anda dengan Berkomentar di sini!